HAJJA (Arrahmah.com) – Para tentara Yaman yang mendukung pendemo anti-pemerintah melawan presiden Ali Abdullah Saleh melakukan serangan terhadap basis militer di Hajja, Yaman utara, menewaskan seorang tentara rezim Saleh.
“Para tentara pembangkang yang dipimpin oleh Abdullah Siraj melancarkan serangan ke sebuah pos pemeriksaan militer yang berlokasi di samping dinding pangkalan militer dan sebuah sekolah dan berusaha untuk menduduki basis, menewaskan seorang tentara di pos pemeriksaan dan melukai seorang pejalan kaki yang melintas di depan sekolah,” ujar pejabat militer lokal seperti yang dilaporkan kantor berita milik negara, Saba pada Kamis (16/6/2011).
“Tentara pemerintah menghadapi serangan namun pemimpin pangkalan militer membatasi jumlah tentara untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut,” jelasnya.
Ratusan ribu pengunjuk rasa telah turun ke jalan di kota-kota besar Yaman sejak akhir Januari lalu, menuntut penggulingan Saleh dari kekuasaan yang telah menjabat sebagai presiden sejak 1978.
Pemberontakan Yaman telah meletuskan serangkaian bentrokan mematikan antara pengunjuk rasa anti-rezim dengan pasukan pro-pemerintah di seluruh negeri.
Saleh menerima perawatan di Arab Saudi karena cedera yang ia alami setelah serangan di kompleks istana kepresidenan beberapa waktu lalu. Terdapat kesimpangsiuran berita mengenai kondisi Saleh saat ini.
Terdapat laporan bahwa Saleh (69) berada dalam kondisi serius dengan luka bakar mencapai 40 persen dari tubuhnya, namun pejabat Yaman dan Saudi bersikeras bahwa kondisinya membaik dan bahwa ia akan segera kembali ke Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)