HUDAIDAH (Arrahmah.com) – Militer Yaman memotong rute pasokan teroris syiah Houtsi antara distrik At Tuhayta, Zabid dan Bayt al-Faqih di Hudaidah, kata satu sumber militer.
Sumber itu juga mengatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung di timur At Tuhayta menuju Zabid, menambahkan bahwa pasukan militer menguasai segitiga At Tuhayta-Zabid.
Penyerangan oleh Houtsi di At Tuhayta tersebut menewaskan 12 warga sipil dan melukai orang lain.
Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang membentuk komite yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ahmed bin Daghr untuk membekukan ide-ide sebelum negosiasi langsung dengan Houtsi dan untuk mempelajari proposal yang diajukan oleh Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths, mengatakan pada Selasa saat bertemu dengan yang terakhir di Aden bahwa kaum Houtsi tidak memahami konsep perdamaian.
Hadi menambahkan bahwa Houtsi hanya terlihat seperti mereka mencari kedamaian ketika mereka mundur untuk mendapatkan lebih banyak waktu.
Sementara itu, Griffiths mengatakan dia berkonsultasi dengan semua pihak untuk membekukan visi dan menekankan aspek kemanusiaan yang menyatakan bahwa selama pertemuan itu dia juga membahas membebaskan semua tahanan dan tahanan.
(fath/arrahmah.com)