YAMAN (Arrahmah.com) – Tentara Yaman membunuh seorang ibu hamil dan dua putrinya yang berusia tiga dan lima tahun di kota Yaman, kata petugas medis setempat pada Sabtu (18/1/2014), seperti dilansir Ma’an.
Ayah dari anak-anak perempuan malang itu, Yassin Said, juga terluka parah ketika pasukan tentara menyerbu rumah mereka di Daleh, 190 km sebelah selatan dari ibukota, pada Jumat (17/1) malam.
Kota yang mendukung berjalannya kemerdekaan baru untuk wilayah selatan Yaman itu telah menjadi wilayah penuh kekerasan di mana bentrokan terus terjadi antara pasukan tentara dan kelompok yang memisahkan diri.
Sebelumnya, pada Jumat (17/1) pagi, dua tentara dan dua aktivis dari Gerakan Selatan telah dikabarkan terbunuh di kota itu.
Aktivis Gerakan Selatan, Abd Al-Rahim Al-Naqib, mengatakan tentara telah menyisir daerah pemukiman dan rumah sakit di kota itu.
Human Rights Watch meminta kepada pemerintah Yaman pada Kamis (15/1) untuk mempublikasikan hasil penyelidikan terhadap penembakan mematikan yang terjadi bulan lalu.
Sementara itu, militer mengklaim telah menargetkan para pejuang, namun saksi mata mengatakan penembakan brutal mereka justru menjangkau sekolah di mana sekitar 30 anak-anak tergabung di antara sekitar 150 pelayat yang berkumpul untuk menghadiri prosesi pemakaman jenazah orang yang telah menjadi korban bentrokan dengan pasukan tentara. (banan/arrahmah.com)