RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tentara Zionis Israel diduga menggunakan gas beracun baru untuk menangkap warga Palestina.
Sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina dari Ramallah melaporkan, anggota Parlemen Palestina, Mosthofa Barghouti, hari Ahad, mengatakan, adanya penggunakan gas beracun oleh militer Israel.
“Akibat penggunaan gas beracun dan berbahaya yang hingga kini jenisnya tidak diketahui, puluhan warga Palestina dinyatakan terkena racun berbahaya tersebut.” Dikatakannya pula, gas beracun tersebut dapat menggangu pernafasan yang dapat menyebabkan kematian.
Sebelum ini, lembaga-lembaga pelindung hak-hak asasi manusia memperingatkan militer Zionis-Israel yang menggunakan senjata-senjata terlarang. Akan tetapi peringatan tersebut tidak digubris oleh militer rezim ini.
Blokade Gaza
Semenrara itu, kemarin, ribuan warga Israel memblok jalur penyeberangan Jalur Gaza sebagai protes atas kegagalan pemerintah membebaskan seorang tentara Israel yang ditangkap Hamas dua tahun lalu.
Mereka berkumpul di pos pemeriksaan dini hari dan membakar ban. Ini menghambat pembukaan jalur penyeberangan. Sekitar 80 truk pengangkut makanan dan bantuan obat-obatan harus menunggu beberapa jam.
Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan Israel sudah berusaha semampunya membebaskan tentara tersebut. [Hanin Mazaya/hidayatullah]