ANKARA (Arrahmah.com) – Seorang tentara Turki tewas dan tiga lainnya luka-luka pada Sabtu (27/8/2016) dalam serangan roket PYD di Suriah utara, kata seorang pejabat militer, sebagaimana dilansir Orient Net.
Korban-korban tersebut merupakan yang pertama di pihak Turki sejak peluncuran Operasi Perisai Efrat untuk membersihkan wilayah perbatasan dari ISIS pada Rabu (24/8).
Berbicara dalam kondisi anonimitas karena pembatasan berbicara kepada media, pejabat itu mengatakan bahwa roket-roket itu diluncurkan ke dua tank pasukan Turki yang beroperasi 7 kilometer (4 mil) sebelah selatan Jarablus, kota di Suriah utara yang berhasil direbut dari ISIS.
Sumber itu mengatakan bahwa para milisi PYD yang melakukan serangan itu. Kelompok ini berafiliasi dengan kelompok PKK, yang telah mengobarkan perang di Turki sejak tahun 1984.
Pasukan Turki membalas dengan tembakan artileri, dan helikopter militer membawa para tentara itu ke rumah sakit di provinsi Gaziantep Turki.
Dalam Operasi Perisai Efrat, militer Turki mendukung Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dengan artileri, tank, kekuatan udara dan pasukan khusus dalam merebut Jarablus, yang terletak di sebelah barat sungai Efrat dan sekitar satu kilometer (mil) di selatan perbatasan Turki. Pesawat dari koalisi anti-ISIS juga mendukung operasi itu.
(ameera/arrahmah.com)