KANDAHAR (Arrahmah.id) — Sumber-sumber lokal di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, mengatakan bahwa otoritas Taliban telah menyerahkan salah satu tentara mereka yang menembaki pos perbatasan Wesh-Chaman/Spin Buldak yang melintasi ke Pakistan.
Sumber tersebut mengklaim, seperti dilansit Khaama Press (20/11/2022), bahwa penyerahan tentara Afghanistan bernama Bilal itu dilakukan antara pejabat Taliban di provinsi Kandahar dan perwakilan pemerintah Pakistan pada Sabtu (19/11).
Sebelumnya pada pekan lalu, sebuah video yang menggambarkan seorang pria bersenjata menembaki tentara Pakistan dari jarak dekat di hadapan tentaraTaliban viral di media sosial.
Pejabat Pakistan mengklaim bahwa tentara Taliban lah yang menembaki seorang tentara Pakistan hingga tewas dan melukai beberapa lainnya.
Namun, jumlah kematian yang diderita oleh kedua belah pihak dalam pertempuran bersenjata itu, belum ditentukan.
Akibat insiden itu, penyeberangan perbatasan Chaman, salah satu perbatasan utama antara Pakistan dan Afghanistan, ditutup untuk perdagangan dan transportasi.
Menurut Aamaj News, Bilal sebelum melakukan aksinya mendeklarasikan jihad melawan Pakistan dan mendorong anggota Taliban lainnya untuk melakukan tindakan yang sama dengannya.
Dia mengatakan itu adalah serangan sebagai alasan karena tentara Pakistan yang tidak menghormati orang Afghanistan.
Aksinya ini banyak dipuji oleh tentara Taliban di media sosial. (hanoum/arrahmah.id)