DAMASKUS (Arrahmah.id) — Pasukan dari Departemen Operasi Militer Suriah menggelar parade pertama kalinya di Alun-alun Umayyah, Damaskus, pada Jumat (27/12/2024), setelah hampir tiga pekan negara tersebut dikuasai.
Dilansir Al Jazeera (28/12), parade militer dimotori Brigade Khalid bin Walid, pasukan Elit yang ada di Departemen Operasi Militer yang jumlahnya sekitar 300 – 750 orang.
Rekaman video menunjukkan mereka berparade sambil membawa senjata. Sebagian mengenakan topeng dan sebagian lainnya membawa peluncur roket genggam, mengelilingi alun-alun tersebut. Sejumlah kendaraan tempur juga nampak terlihat.
Para tentara menerikan “kami ingin mengibarkan panji”, “di jalan Tuhan, kami bangkit” dan “Biarkan agama mendapatkan kembali martabatnya, dan biarkan Sham kembali ke kemurniannya”.
Parade militer ini bertepatan dengan kampanye keamanan yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Suriah di beberapa kota dan provinsi.
Parade dilakukan untuk mengirim bala bantuan dalam jumlah besar ke pedesaan Homs dalam memulihkan keamanan.
Pada Ahad (8/12), kelompok perlawanan Suriah merebut Damaskus, satu setengah minggu setelah mereka melancarkan serangan di pedesaan Aleppo dan Idlib.
Presiden Bashar al-Assad meninggalkan Suriah, menyerukan pengalihan kekuasaan secara damai, sementara Mohammed al-Bashir, mantan kepala militan di wilayah barat laut negara itu, diangkat menjadi pemimpin pemerintahan transisi. (hanoum/arrahmah.id)