ALEEPO (Arrahmah.com) – Komandan senior pasukan rezim Nushairiyah dilaporkan tewas dalam pertempuran sengit di provinsi utara Aleppo, ujar laporan aktivis Suriah.
Mayjen Mazhar Badie Zaher, kepala direktorat artileri dan misil di Aleppo dan komandan lapangan Aleppo, telah tewas di dekat desa Nubl dan Zahraa pada Rabu (3/2/3016), lansir Zaman Alwasl. Ia merupakan loyalis Bashar Asad yang lahir di provinsi Tartus.
Faksi pejuang Suriah mengatakan pengepungan terhadap dua desa Syiah yang telah berlangsung selama tiga tahun telah pecah setelah lebih dari 500 serangan udara dilancarkan oleh jet tempur Rusia, ujar laporan Reuters pada Rabu (3/2).
Dua desa Nubl dan Zahraa yang diperkirakan berpenduduk 60.000 orang, terhubung ke perbatasan dengan daerah yang dikontrol oleh militan Kurdi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang Suriah, mengatakan pesawat tempur Rusia dan Suriah telah melancarkan puluhan serangan di kota-kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah di Aleppo utara, kota Hayan dan Hreitan.
“Kurang dari 3 km lagi rezim bisa memisahkan seluruh rute pasokan ke wilayah yang dikendalikan oposisi, Aleppo,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdurrahman.
“Itu terjadi dalam tiga hari, apa yang gagal dilakukan dalam tiga setengah tahun.”
Media Rusia juga melaporkan kematian konsultan senior Rusia di dekat perbatasan Turki.
Di gunung Latakia, pejuang Turkmen telah menargetkan pertemuan pejabat Rusia dan Suriah, membunuh beberapa dari mereka termasuk seorang pejabat senior Rusia, ujar laporan aktivis Suriah tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (haninmazaya/arrahmah.com)