KANDAHAR (Arrahmah.com) – Tentara salibis NATO kembali menewaskan bocah Afghan selama operasi militer di provinsi selatan Afghanistan yang menargetkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
NATO mengklaim dua anak “terjebak” dalam baku tembak yang terjadi antara NATO dengan Taliban di distrik Zhari, provinsi Kandahar. NATO mengakui kematian kedua anak tersebut namun mengatakan insiden itu terjadi karena ketidaksengajaan.
“Seorang anak tewas dan seorang lainnya terluka. Korban luka segera dievakuasi ke fasilitas medis NATO,” ujar statemen NATO pada Minggu (14/11/10).
Lebih dari 100.000 penduduk sipil Afghan tewas di tangan tentara salibis sejak 2001 saat Amerika menyerbu Afghanistan.
AS dan NATO mulai melancarkan operasi besar di provinsi Kandahar sejak beberapa bulan lalu.
Saksi mata mengatakan bahwa tentara salibis NATO menjatuhkan banyak bom dari pesawat tempur mereka ke tempat yang mereka duga sebagai persembunyian Taliban yang ternyata hanya merusak harta dan properti sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)