URUZGAN (Arrahmah.com) – Laporan datang dari distrik Khas Uruzgan, provinsi Uruzgan, Afghanistan bawa pasukan salibis dan tentara bayaran mereka pada dua hari terakhir telah menyerbu rumah-rumah warga lokal di daerah Shali Nawa dengan dalih pencarian, pada saat itu musuh barbar itu telah menangkap ratusan warga desa. Laporan itu juga menyatakan bahwa warga desa ditangkap karena menolak untuk bergabung bersama program milisi bayaran (Arbaki), seperti dilansir Alemara1, hari ini (21/6/2012).
Saksi mata dari daerah tersebut mengatakan bahwa para tahanan kebanyakan adalah para tetua suku, orang-orang tua yang telah berjanggut putih, para pemuda dan anak-anak kecil, menambahkan bahwa awalnya mereka dipaksa keluar dari rumah mereka, dipukuli dengan bengis dan kemudian ditangkap.
Salah satu juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Qari Yusuf Ahmadi menyebutkan jumlah warga desa yang dipukuli dan ditangkap oleh pasukan musuh itu mencapai 250 orang.
Tindakan biadab tidak manusiawi dari para penjajah dan antek-atek mereka ini telah menciptakan suasana teror di kalangan warga lokal lainnya, yang kini melarikan diri dan meninggalkan rumah-rumah mereka.
Menurut Ahmadi bahwa para salibis dan boneka-bonekanya itu, telah kehilangan semangat untuk memerangi mujahidin secara face to face dan telah mendapatkan kerugian berat dari serangan-serangan mujahidin setiap hari, ledakan IED dan serangan-serangan syahid telah membuat mereka (musuh) mengalihkan perhatian mereka untuk membalas dendam kepada warga sipil yang tak berdaya dan tak bersenjata, dengan membom rumah-rumah mereka, menyerbu rumah mereka pada malam hari dan membunuh mereka serta menahan mereka. Hal demikian sering dilakukan oleh pasukan musuh selama masa penjajahan mereka di Afghanistan. (siraaj/arrahmah.com)