BAGHDAD (Arrahmah.com) – Militer AS mengumumkan bahwa dua tentaranya tewas di Irak Utara, membuat bulan Juni ini sebagai bulan paling mematikan untuk tentara salibis AS di Irak sejak Mei 2009 lalu.
“Dua anggota AS tewas hari ini ketika melancarkan operasi di Irak utara,” ujar statemen militer pada Minggu (26/6/2011) tanpa memberikan rincian peristiwa, lansir AFP.
Sedikitnya 11 tentara AS, menurut klaim militer AS telah tewas sejak awal Juni tahun ini.
Sebelumnya, sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan mortir ke basis militer AS di kota Kirkuk, namun tidak ada laporan mengenai korban yang dipubikasikan.
Saat ini, menurut klaim AS masih terdapat 50.000 tentara AS yang ditempatkan di Irak dan akan meninggalkan negara kaya minyak itu pada akhir tahun ini, sesuai dengan kesepakatan bilateral.
Akibat invasi AS ke Irak yang dilancarkan sejak 2003, kehidupan rakyat Irak menjadi porak poranda, banyak janda dan yatim yang dihasilkan dari serangan AS ini yang menyerang Irak dengan dalih adanya senjata pemusnah massal. Namun tuduhan AS tersebut hingga saat ini belum terbukti kebenarannya. (haninmazaya/arrahmah.com)