KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah bom rakitan menewaskan seorang tentara salibis Amerika di Afghanistan selatan pada hari Kamis (28/1), bersamaan dengan bertemunya pemimpin Afghanistan dan negara-negara pendukung Barat di London untuk ‘memetakan masa depan’ Afghanistan dilanda peperangan.
ISAF NATO tidak memberikan informasi mengenai lokasi yang tepat insiden terjadi, tetapi sebagian besar Afghanistan selatan merupakan wilayah yang menjadi konsentrasi kekuatan mujahidin Afghanistan.
“Seorang anggota ISAF dari Amerika Serikat tewas hari ini dalam sebuah serangan IED di Afghanistan selatan,” lembaga militer internasional itu memberikan keterangan dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Kematian tersebut menambah jumlah tentara asing tewas di Afghanistan sejak awal tahun menjadi 41 jiwa.
Dua puluh enam dari mereka merupakan warga negara AS, enam Inggris dan sisanya dari negara-negara lain yang beroperasi di bawah ISAF, menurut perhitungan AFP berdasarkan pada situs independen icasualties.org yang melacak korban militer di Irak dan Afghanistan.
Pada hari yang sama, dalam konferensi London, Karzai mengatakan ia akan merangkul Taliban moderat di bawah skema perdamaian baru dan rekonsiliasi yang bertujuan untuk menggiurkan mujahidin. Namun hal itu tidak akan pernah berhasil, tepis Imarah Islam Afghanistan. (althaf/yn/arrahmah.com)