BAGHDAD (Arrahmah.com) – Militer AS telah mengumumkan bahwa seorang tentaranya tewas di Irak dan menggenapkan jumlah pasukan yang tewas tahun ini menjadi 30 orang.
Tentara itu tewas “ketika melakukan operasi untuk mendukung Operasi Pembebasan Irak,” kata militer dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (24/5), AFP melaporkan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, militer Amerika mengumumkan bahwa dua tentaranya juga tewas dalam insiden terpisah di Irak pada hari Kamis dan Jumat.
Menurut organisasi anti-perang internasional, para korban terus meningkat dari pihak militer AS di Irak merupakan indikasi keterlibatan AS dalam sejumlah operasi rahasia di Irak, meskipun selama ini AS menolak bahwa pihaknya tidak lagi terlibat dalam operasi militer langsung di negara tersebut.
Direktur Yayasan Perang dan Perdamaian, Kevin Sanders, mengatakan kepada Press TV bahwa fakta bahwa tentara AS yang tewas di Irak menunjukkan bahwa Amerika melanggar batas-batas yang telah dibuatnya sendiri.
Berdasarkan kesepakatan 2008 yang ditandatangani antara Washington dan Baghdad, gerakan tentara AS terbatas hanya di basis mereka. (althaf/ptv/arrahmah.com)