MOSKOW (Arrahmah.com) – Militer Rusia mungkin akan kembali ke Afghanistan untuk pertama kalinya sejak Tentara Merah secara paksa diusir oleh Mujahidin pada tahun 1989, melalui sebuah rencana yang tengah didiskusikan oleh pejabat NATO.
Proposal akan mendahului pertemuan puncak aliansi bulan depan yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. Para pejabat mengatakan beberapa kesepakatan NATO-Rusia telah berada di atas meja. Termasuk diantaranya kontribusi helikopter Rusia dan kru untuk melatih pilot Afghanistan. Kemungkinan bantuan Rusia dalam melatih pasukan boneka Afghanistan serta transit dan rute suplai pasokan bagi tentara salibis NATO di Afghanistan.
“Pertemuan puncak dapat menandai awal baru dalam hubungan antara NATO dan Rusia,” ujar Anders Fogh Rasmussen, Sekjen NATO.
Rasmussen menambahkan, “Rusia sangat tertarik untuk meningkatkan kerjasama..Desember lalu, ketika saya mengunjungi Moskow, saya menyarankan bahwa Rusia dapat menyediakan helikopter untuk tentara Afghanistan.”
Diplomat Barat mengatakan hal itu sangat mungkin bahwa perjanjian dengan Moskow untuk meningkatkan kerjasama di Afghanistan akan dicapai dalam KTT NATO di Lisbon pada 19-20 November mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com)