(Arrahmah.com) – Sumber di aparat keamanan Lebanon melaporkan bahwa militer rezim Suriah menanam ranjau di wilayah Lebanon, tepatnya di Qa’ Al-Biqa’iyah, perbatasan Lebanon Timur.
“Tentara Suriah memasuki wilayah Lebanon sejauh 300an meter dan menanam sejumlah ranjau di sekitar rumah seorang warga Lebanon, Muhammad Aqil. Setelah itu mereka meninggalkan wilayah Lebanon,” ujar sumber keamanan Lebanon yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu kepada AFP, Kamis (14/6/2012).
Pada Ahad (10/6/2012) sebanyak tujuh warga Suriah dan Lebanon diculik dalam aksi balas culik yang melibatkan penduduk wilayah perbatasan, Wadi Khalidiyah yang mayoritas muslim sunni dengan penduduk wilayah Mas’udiyah yang mayoritas Syiah. Ketegangan di wilayah itu merupakan dampak dari dukungan masyarakat muslim sunni Lebanon terhadap revolusi Suriah dan dukungan masyarakat Syiah Lebanon terhadap rezim jagal Suriah.
Penanaman ranjau oleh militer rezim Suriah di wilayah perbatasan Lebanon-Suriah ditengarai sebagai antisipasi rezim Suriah agar penduduk Suriah tidak bisa mengungsi dengan selamat ke Lebanon. Selama ini, penanaman ranjau masih terbatas di wilayah Suriah. Peristiwa ini adalah pertama kalinya militer rezim Suriah tertangkap basah menanam ranjau dalam wilayah Lebanon.
(muhib almajdi/arrahmah.com)