HAMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Suriah menewaskan sedikitnya delapan warga sipil pada Minggu (4/9/2011) dalam sebuah penggerebekan di kota yang bergolak, ujar warga setempat dan aktivis kemanusiaan, sementara otoritas menyalahkan “geng bersenjata” untuk serangan terhadap sebuah bus yang menewaskan sembilan orang.
Kematian warga sipil dilaporkan di pedesaan Hama dan provinsi yang berdekatan, Idlib, dua daerah yang telah secara intensif menyaksikan penangkapan dan kerusuhan oleh tentara rezim Suriah sejak minggu lalu saat seorang Jaksa Agung membelot.
Aktivis mengatakan otoritas menduga Hakim Adnan Bakkour sedang bersembunyi di pedesaan sekitar Hama.
Seorang aktivis mengatakan ratusan tentara melakukan operasi pencarian dari rumah ke rumah di desa di sekitar kota asal Bakkour, Kfar Banouza dan menangkap sejumlah orang.
Bakkour yang menurut otoritas ditangkap oleh pria bersenjata pada Senin pekan lalu, mengatakan dalam sebuah statemen yang dipublikasikan via Youtube, mengundurkan diri karena pasukan keamanan telah membunuh 72 pendemo dan aktivis di dalam penjara pusat Hama saat menjelang serangan militer di kota tersebut pada 31 Juli lalu.
Dia mengatakan setidaknya 420 orang tewas dalam operasi dan dikuburkan di pemakaman umum. (haninmazaya/arrahmah.com)