DAMASKUS (Arrahmah.com) – Koresponden stasiun TV Al-Arabiya melaporkan langsung dari propinsi Homsh sepanjang Rabu (8/2/2012) hari ini, tentara rezim Suriah kembali membunuh 52 warga sipil muslim dalam serangan besar-besaran ke tengah kota.
Serbuan gencar dengan tembakan tank dan mortar, helikopter militer, dan sniper ke Homsh telah memasuki hari yang kelima. Serangan kembali dimulai pada pagi hari tadi sekitar jam empat waktu setempat.
Konvoi tank dan altileri mengepung kota dari seluruh penjuru mata angin. Tank dan meriam howen menembak dengan gencar, menghantam bangunan dan perumahan penduduk. Sementara itu helikopter militer terbang rendah di atas perumahan dan menembak secara gencar dari udara. Adapun para sniper militer menembak dari gedung-gedung yang telah dikuasai militer rezim Suriah.
Dokter lapangan di distrik Bab Amru melaporkan kepada stasiun TV Al-Arabiya bahwa lebih dari 20 rumah penduduk hancur lebur oleh tembakan tank dan mortar. Puluhan warga sipil muslim gugur dan terluka. Namun pertolongan pertama sulit dilakukan akibat gencarnya tembakan dari darat dan udara.
Aliansi demonstran lokal melaporkan bahwa dalam serangan hari ini, lebih dari 100 tembakan tank dan mortar menghantam distrik Zabadan. Puluhan tank dan panser militer juga bergerak untuk menguasai distrik Dir’a.
Sementara itu Dewan Umum Revolusi Suriah melaporkan bahwa tembakan gencar tank, mortar, helikopter, dan sniper militer rezim telah menewaskan puluhan warga sipil di distrik Khalidiyah, Bayadhiyah, dan Bab Amru. Pihak militer rezim Suriah memutuskan seluruh jaringan komunikasi dan internet di propinsi Homsh dan sekitarnya.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)