QUSAYR (Arrahmah.com) – Tentara rezim brutal Suriah menyebarkan leaflet di Qusayr, provinsi Homs bagian tengah, memperingatkan warga sipil untuk meninggalkan kota tersebut, ujar sumber militer rezim pada Jum’at (10/5/2013).
“Leaflet dijatuhkan dari atas wilayah Qusayr, meminta warga sipil untuk meninggalkan kota, dengan peta rute yang aman yang digunakan untuk mengungsi, karena serangan terhadap kota ini segera diluncurkan jika pemberontak tidak juga menyerah,” klaim sumber tersebut kepada AFP.
Tentara rezim Alawiyah yang didukung oleh militan Syi’ah Libanon, “Hizbullah”, dilaporkan telah maju dan mengitari daerah Qusayr, yang berhasil dikuasai oleh pejuang Suriah lebih dari setahun lalu.
Aktivis Suriah mengatakan Qusayr telah dikelilingi oleh pasukan rezim brutal di tiga sisi, dan sekitar 25.000 warga sipil diyakini masih berada di sana.
Daerah ini menjadi anugerah bagi para pejuang suriah, di mana mereka menggunakannya sebagai basis untuk memblokir jalan utama dari Damaskus menuju wilayah pantai, menghambat gerakan militer musuh dan rantai pasokan.
Wilayah ini juga menjadi sangat penting karena berdekatan dengan Libanon.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan setidaknya 72 orang tewas di seluruh Suriah dalam kekerasan pada Kamis (9/5) termasuk 33 pejuang Suriah, 21 warga sipil dan 18 tentara rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)