DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tentara Kebebasan yang melakukan disersi dari kesatuannya dan berpihak kepada revolusi rakyat Suriah secara resmi mengumumkan pembentukan Dewan Tertinggi Revolusi Militer untuk Pembebasan Suriah, Senin (6/2/2012) minggu lalu.
Pengumuman resmi itu diambil sebagai reaksi atas pembantaian biadab rezm Suriah yang menewaskan 430 warga muslim dan melukai 1200 warga lainnya d propinsi Himsha, Jum’at dan Sabtu (3-4/2/2012).
Dewan Tertinggi Revolusi Militer akan menggantikan peranan organisasi sebelumnya, Tentara Kebebasan. Dalam pernyataannya, Dewan Tertinggi Revolusi Militer mengumumkan Brigadir Jendral Musthafa Ahmad Syaikh sebagai ketua dan mayor Mahir Rahmun An-Nu’ami sebagai juru bicara resmi. Brigjen Ahmad Syaikh adalah perwira dengan pangkat militer tertinggi yang mendukung revolusi rakyat. Adapun mayor An-Nu’aimi adalah juru bcara resmi organisasi sebelumnya, Tentara Kebebasan Suriah.
Pembentukan Dewan Tertinggi Revolusi Militer dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum pengumuman mobilisasi massal untuk membebaskan Suriah dari rezim biadab Bashar Asad. Dewan ini akan berjuang menyatukan seluruh tentara yang disersi untuk membela rakyat Suriah dan menjatuhkan rezim Asad. (muhib al-majdi/arrahmah.com)