NABLUS (Arrahmah.com) – Seorang tentara penjajah “Israel” diserang lemparan batu pada Sabtu (15/3/2014) saat dia menahan anak laki-laki Palestina selama bentrokan di Beit Furik di timur Nablus, lansir Ma’an.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Ma’an bahwa bentrokan pecah antara pemukim Yahudi “Israel” dari pemukiman terdekat Elon Moreh dan puluhan warga Palestina di wilayah timur desa Beit Furik.
Pemukim Yahudi “Israel” memicu bentrokan dan menembakkan puluhan tabung gas air mata dan granat kejut terhadap warga Muslim Palestina, kata penduduk setempat.
Mereka menambahkan bahwa seorang tentara “Israel” terluka dalam bentrokan itu karena kepalanya terkena lemparan batu setelah dia berupaya menahan anak Palestina, Najeh Faysal Najeh Nasasrah (16).
Puluhan pemuda Palestina menderita inhalasi gas air mata berlebihan dalam bentrokan itu, menurut sejumlah sumber.
Seorang jurubicara militer penjajah “Israel” mengatakan bahwa “sejumlah warga Palestina melemparkan batu pada para tentara,” dan satu tentara “Israel” terkena lemparan batu.
Dia mengklaim bahwa tentara itu hanya menderita “luka ringan di bahunya.”
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan bagian yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967. (banan/arrahmah.com)