NABI SALEH (Arrahmah.com) – Para aktivis dari wilayah Nabi Saleh telah merilis sebuah video yang menunjukkan seorang tentara pengecut “Israel” menembak seorang Muslimah Palestina di bagian kakinya dari jarak dekat dalam sebuah bentrokan pada Jumat (27/12/2013) sore, lansir Ma’an.
Video yang diunggah oleh aktivis lokal Bilal Tamimi itu menunjukkan Manal Tamimi yang tak bersenjata tengah melawan dan berjalan menuju dua tentara “Israel” bersenjata berat yang menyerang desanya. Salah satu tentara pengecut itu kemudian menembak Manal dengan peluru karet dari jarak dekat, hanya beberapa meter.
Insiden itu dilaporkan terjadi ketika pasukan “Israel” menyerbu wilayah pemukiman desa Nabi Saleh di tengah bentrokan menyusul unjuk rasa mingguan warga Palestina yang menentang pembangunan tembok pemisah “Israel” di tanah mereka.
Pasukan “Israel” juga menembak lima warga Palestina lainnya, termasuk dua wartawan. Sementara itu, puluhan lainnya dilaporkan menderita inhalasi gas air mata dalam bentrokan di dekat desa itu.
Sebagai aktivis lokal, Manal bertindak melawan pasukan penjajah itu. Dua tentara pengecut telihat mundur beberapa langkah saat Manal semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari dua tentara pengecut itu kemudian menembak kaki Manal dari jarak dekat.
Penduduk desa Nabi Saleh telah menggelar protes mingguan selama empat tahun, menuntut agar tanah mereka yang dirampas oleh pasukan penjajah “Israel”, untuk membangun tembok pemisah, dikembalikan.
Pada tahun 2004, Mahkamah Internasional telah menyerukan “Israel” untuk menghentikan pembangunan tembok pemisah di Tepi Barat yang diduduki. Ketika selesai dibangun, 85 persen tembok itu akan didirikan di dalam wilayah Tepi Barat.
Wilayah Palestina yang diakui secara internasional, Tepi Barat dan Al-Quds Timur, merupakan wilayah yang telah diduduki oleh militer “Israel” sejak tahun 1967.
(banan/arrahmah.com)