GAZA (Arrahmah.id) – Jasad Youssef Ziyadne, seorang warga ‘Israel’ yang ditawan oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023, telah ditemukan di sebuah terowongan di Gaza, bersama dengan bukti yang menunjukkan putranya mungkin juga telah terbunuh, kata militer ‘Israel’ pada Rabu (8/1/2025).
Tidak langsung diketahui bagaimana Youssef Ziyadne terbunuh, namun Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan kematiannya tampaknya bukan baru-baru ini.
“Saat ini kami sedang menyelidiki keadaan kematiannya dan kami juga sedang menyelidiki temuan-temuan mengenai putranya,” katanya dalam jumpa pers dengan wartawan.
“Temuan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan jiwanya dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujarnya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jasad kedua pria itu telah ditemukan.
Shoshani mengatakan pasukan khusus telah melakukan “operasi yang rumit dan sulit” di sebuah terowongan di wilayah kota Rafah di Gaza selatan pada Selasa (7/1), dan bahwa jasad Ziyadne telah ditemukan dekat dengan jasad pengawal bersenjata dari Hamas atau kelompok militan Palestina lainnya.
Dua anak Ziyadne lainnya, yang juga ditawan pada saat yang sama, dibebaskan dalam pertukaran sandera dengan tahanan Palestina yang terjadi pada November 2023.
Pemulihan jenazah Ziyadne terjadi saat para negosiator melanjutkan pembicaraan di Doha untuk menghentikan perang ‘Israel’ di Gaza dan membawa kembali tawanan yang tersisa sebagai bagian dari kesepakatan yang akan mencakup pengembalian sejumlah tahanan Palestina yang ditahan oleh ‘Israel’.
Serangan membabi buta ‘Israel’ terhadap Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, yang sebagian besar merupakan warga sipil, sementara ‘Israel’ juga terlibat dalam pembunuhan tawanan yang ditawan di daerah kantong tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)