DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dalam sebuah rekaman, Free Syrian Army (FSA) mengatakan mantan rekan-rekan mereka telah menjual senjata kepada mereka, seperti yang dilaporkan Kavkaz Center, Selasa (10/1/2012).
Tentara pembelot suriah mengklaim bahwa sejumlah tentara yang bergabung ke jajarannya terus meningkat. Kelompok ini diyakini memiliki jumlah antara 1.000 hingga 25.000 personil, terbagi atas 22 batalion yang tersebar di seluruh negeri.
Para pejuang ini mengatakan mereka tidak memiliki masalah pembelian senjata dan mengklaim ribuan sipil bergabung dalam perjuangan senjata mereka.
Sebuah AK-47 dibeli dengan harga sekita 2.000 USD dan amunisi untuk itu sekitar 2USd per putaran. Para tentara pembelot ini mengklaim bahwa menyelundupkan senjata dari Irak dan Turki bukanlah satu-satunya pilihan.
“Kami membeli senjata dari perwira di dalam tubuh militer yang mengkhianati rezim,” ujar salah satu anggota FSA.
“Saya membeli satu ini (sambil menunjukkan senjata) dari sebuah pos pemeriksaan militer. Beberapa perwira Assad menjual senjata kepada kami.” (haninmazaya/arrahmah.com)