SOPORE (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki, meskipun perintah yang jelas terhadap tentara pendudukan India dari kementrian pertahanan India untuk mengosongkan seluruh gedung pemerintahan, personil Rifles Rashtriya (RR) terus menduduki pusat kesehatan utama di daerah Tarzoo, Sopore.
Warga Tarzoo mengatakan kepada media bahwa tentara pendudukan secara ilegal menduduki pusat kesehatan selama sepuluh bulan terakhir dan menciptakan penderitaan bagi warga dari berbagai desa. Mereka mengatakan bahwa rumah sakit berada di bawah konstruksi untuk enam tahun terakhir dan pembangunan dihentikan karena militer mendudukinya. Mereka mengatakan rumah sakit yang kini berfungsi di Panchayat Ghar tidak memadai dalam segi ruangan.
Sebelumnya, personil RR telah mengosongkan bangunan setelah kementrian pertahaan memberikan perintah. Mereka telah menduduki gedung-gedung pemerintahan sejak tahun lalu selama protes besar-besaran terhadap pembunuhan warga sipil Kashmir.
“Kami menghadapi kesulitan dalam menerima perawatan di ruang fasilitas medis Panchayat,” ujar Abdul Rashid, seorang warga senior Tarzoo seperti yang dilansir KMS.
Pembangunan rumah sakit di Tazoor hampir selesai dan dalam tahap akhir, menurut pernyataan pejabat departemen kesehatan, namun setelah militer India mendudukinya, pembangunan rumah sakit tersebut, untuk kedua kalinya dihentikan, lanutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)