MESIR (Arrahmah.com) – Tentara Mesir sedang mempersiapkan operasi militer besar-besaran di Sinai, seorang pejabat militer mengatakan pada Ahad (7/7/2013), seperti dilansir Ma’an.
Seorang pejabat militer Mesir mengklaim tentara Mesir sedang mempersiapkan operasi besar di Sinai “untuk membersihkannya dari sel ‘teroris’ dan kriminal.”
Pejabat militer Mesir mengatakan, “Koordinasi sedang berlangsung antara Mesir dan ‘Israel’ untuk membawa kendaraan militer, tentara dan jet ke Sinai untuk melawan ‘teror’.”
Perjanjian damai 1979 antara “Israel” dan Mesir telah memberlakukan kontrol ketat pada wilayah semenanjung gurun.
Tentara Mesir menyita tujuh kotak amunisi di terowongan di wilayah al-Barahmeh Rafah pada Ahad (7/7), kata pejabat Mesir, menambahkan bahwa tentara Mesir telah dikerahkan ke wilayah itu untuk menghentikan “penyusup” masuk melalui terowongan.
Tentara Mesir dan kendaraan lapis baja telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Gaza selama dua minggu.
Tentara Mesir menggunakan pasir untuk menutup beberapa terowongan di sepanjang perbatasan dekat wilayah Brasil pada Ahad (7/7), lapor seorang wartawan Ma’an.
Kementerian kesehatan di Gaza memperingatkan pada Sabtu (6/7), bahwa penutupan terowongan telah menyebabkan krisis bahan bakar yang mempengaruhi kondisi rumah sakit.
Juru bicara Kementerian Ashraf al-Qidra mengatakan cadangan bahan bakar rumah sakit menurun sampai 20 persen. Rumah sakit menggunakan generator kecil untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar, kata al-Qidra kepada Ma’an.
Pemerintah Hamas telah meminta bantuan kepada dunia internasional, dia menambahkan.
Sementara itu, Mesir belum menginformasikan pejabat Palestina untuk membuka kembali perbatasan Rafah, pemerintah di Gaza mengatakan pada Ahad (7/7). Karena blokade “Israel”, Rafah menjadi satu-satunya [jalan] terminal bagi sebagian besar warga Palestina di Gaza.
Tentara Mesir menutup terminal perbatasan pada Jumat [5/7]. Para petugas Mesir mengklaim penutupan itu dilakukan karena terjadinya kerusuhan di Sinai menyusul penggulingan Presiden Mohamed Mursi oleh militer Mesir.
Militer “Israel” mengatakan pada Selasa (2/7) bahwa pihaknya telah secara resmi penyebaran bala bantuan militer Mesir di Sinai.
Militer Mesir mengklaim, “Kegiatan militer Mesir di Sinai dikoordinasikan dengan elemen keamanan dan otoritas ‘Israel’ pada tingkat paling senior di ‘Israel’ dalam rangka untuk bersaing dengan ‘gangguan keamanan’ di Sinai yang menimbulkan ancaman bagi ‘Israel’ dan Mesir.” (banan/arrahmah.com)