SEGOU (Arrahmah.com) – Sedikitnya 16 warga sipil tewas oleh tembakan tentara Mali di pusat wilayah Segou ketika pasukan menembak kendaraan mereka, ujar polisi setempat.
Insiden terjadi tengah malam pada Sabru (8/9/2012) di kota Diabali, namun otoritas mengklaim bahwa mereka yang tewas adalah pejuang Islam.
Di antara mereka yang menjadi korban adalah dua warga mali dan 14 Mauritania.
Sumber militer mengatakan kepada Al Jazeera bahwa yang menjadi korban adalah pejuang Islam dan mereka tidak mengindahkan seruan tentara untuk berhenti di pos pemeriksaan dan akhirnya tentara melepaskan tembakan.
“Ini sangat bertentangan dengan sumber-sumber kami di kota Segou. Mereka mengatakan kepada kami bahwa orang-orang itu bukanlah ‘militan’ Islam,” ujar reporter Al Jazeera.
“Mereka sedang dalam perjalanan untuk menghadiri pertemuan agama di Bamako, ketika tentara melepaskan tembakan dan membunuh mereka,” ujar Ahelbarra mengutip berbagai sumber.
Seorang polisi juga memastikan bahwa korban tewas adalah anggota dari sekte Islam, lansir AFP dan mereka bukan “militan” Islam seperti yang diklaim militer. (haninmazaya/arrahmah.com)