ARSAL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 pengungsi Suriah telah terbunuh dan 400 lebih lainnya ditangkap ketika tentara Libanon menggerebek dua kamp pengungsi di daerah Arsal, di perbatasan Suriah pada Jum’at (30/6/2017), ujar laporan wartawan lokal.
Serangan tersebut merupakan bagian dari penyisiran keamanan besar-besaran oleh tentara. Seorang sumber keamanan mengklaim kepada Reuters bahwa pejuang ISIS termasuk di antara mereka yang ditahan.
Bentrokan meletus saat tentara menggerebek dua kamp pengungsi di mana ledakan bom dan granat mewarnai bentrokan tersebut. Militer Libanon mengklaim tujuh tentara terluka, lansir Zaman Alwasl.
Tentara Libanon dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan serangan di kamp darurat yang didirikan di pinggiran Arsal, tempat para pengungsi tinggal dalam kondisi serba kekurangan.
Perburuan di dalam kamp di daerah perbatasan terus ditingkatkan setelah laporan intelijen bahwa “militan” sedang bersiap untuk melakukan serangkaian serangan di Libanon.
Badan pengungsi PBB mengatakan bahwa Libanon menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah yang terdaftar. Namun pemerintah Libanon menyebut angka 1,5 juta. Mereka tersebar di seluruh negeri di pemukiman tenda informal di mana banyak orang menghadapi resiko penangkapan karena kurangnya tempat penampungan legal yang mereka perjuangkan untuk mereka peroleh. (haninmazaya/arrahmah.com)