SHAIDA (Arrahmah.com) – Tentara Nasional Lebanon, milisi Syiah Amal Lebanon dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon menyerbu masjid Bilal bin Rabah di kota Shaida, Lebanon sejak Ahad (23/6/2013), laporan Ahrar Press.
Masjid yang menjadi pusat dakwah ulama Ahlus Sunnah Lebanon, Syaikh Ahmad al-Asir, dipertahankan mati-matian oleh kaum muslimin dan para murid Syaikh Ahmad al-Asir. Baku tembak sengit berlangsung sampai Senin sore (24/6/2013).
Salah seorang ulama Ahlus Sunnah kota Shaida, Syaikh Husam al-Ghali, mengatakan pada Senin sore, “Jumlah syuhada’ yang dikeluarkan dari dalam masjid Bilal bin Rabah lebih dari 20 orang.” Beliau juga menyebutkan lebih dari 100 warga muslim pendukung Syaikh Ahmad al-Asir ditangkap oleh Tentara Nasional Lebanon.
Masjid Bilal bin Rabbah di kota Shaida sejak April 2013 menjadi pusat para ulama Ahlus Sunnah Lebanon menghimpun dana dan mengirim relawan jihad ke Suriah. Hal itu sebagai respon atas pengerahan ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon untuk memerangi umat Islam di kota Qusayr, propinsi Homs, Suriah.
Pemerintah Lebanon selama puluhan tahun berada di bawah “kendali” rezim Nushairiyah Suriah. Bersama Tentara Nasional Lebanon, kelompok Syiah Amal Lebanon dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon melampiaskan kebencian mereka kepada umat muslim Ahlus sunnah dengan menyerang masjid jami’ Bilal bin Rabah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)