(Arrahmah.com) – Tentara Kebebasan Suriah pada Senin (2/7/2012) menyatakan telah menghancurkan dua bandara militer milik rezim Nushairiyah Suriah dan menguasainya sepenuhnya.
Dalam pernyataannya, Tentara Kebebasan Suriah mengumumkan, “telah menghancurkan dua bandara militer di pinggiran propinsi Hamah dan Alepo dan menguasai semua yang ada di dalamnya, pada saat militer rezim Suriah masih saja mempergunakan pesawat-pesawat militer dan rudal-rudalnya untuk membombardir kota-kota di Suriah,” seperti dilaporkan oleh stasiun TV Al-Arabiya.
Sementara itu Aliansi Revolusi Lokal melaporkan terjadi ledakan keras di Penjara Pusat Homs, bersamaan dengan terputusnya aliran listrik. Aliansi Revolusi menyatakan militer rezim Suriah melakukan penembakan secara gencar dari pos Petrokimia dan pos Utara di distrik Dier Ba’labah guna mengusir penduduk muslim yang mencoba kembali ke kampung-kampung mereka. Penduduk muslim berusaha menyelamatkan diri dari bombardir pihak militer di desa Khalidiyah, Talbisah, Qushur dan Jaurah Shiyaj.
Aliansi Revolusi Lokal juga melaporkan dari lapangan bahwa ratusan tentara rezim Suriah beserta puluhan tank militer melakukan serangan terhadap desa Ab’a di distrik Dauma, di bawah dukungan bombardir dari helikopter militer. Jumlah warga yang gugur di Ab’a sepanjang Senin (2/7/2012) lebih dari 50 orang.
Distrik Dauma mendapat gempuran paling hebat selama dua pekan terakhir masa pengepungan oleh militer rezim Suriah. Tentara rezim Suriah dan milisi Syiah Shabihah membakar rumah-rumah warga dan pertokoan serta menjarah isinya. Pembantaian di distrik ini tidak kalah biadabnya dari pembantaian di Houlah. Mayat-mayat warga dibiarkan berserakan di jalanan dan reruntuhan pemukiman warga.
(muhib almajdi/arrahmah.com)