CHONTAUL (Arrahmah.com) – Beberapa sumber di website Mujahidin Dagestan membantah tuduhan Rusia bahwa telah terjadi pertempuran di desa Chontaul, Dagestan.
Tidak ada pertempuran sama sekali. Rusia baru saja tiba, mengelilingi sebuah rumah keluarga Muslim dengan ayah, ibu dan empat orang anak di dalamnya. Tentara kafir Rusia menembak mati kedua orang tua di hadapan anak-anak mereka, setelah itu Rusia mengklaim terjadi baku tembak di sana.
Sebuah sumber melaporkan bahwa tentara Rysia datang ke desa untuk beberapa alasan. Tetapi, sampai saat ini penduduk desa tidak mengerti apa yang menyebabkan serangan dialamatkan kepada keluarga tersebut.
Sumber lain mengatakan bahwa ketika Rusia mengepung rumah itu, kepala keluarga pergi keluar dan segera dibunuh oleh Rusia. Kemudian para preman Rusia memasuki halaman dan menembak mati istrinya di depan anak-anak. Setelah itu Rusia mengklaim terjadi pertempuran.
Salah satu sumber mengatakan mereka adalah keluarga Chechnya. Saat ditanya mengapa Rusia membunuh pasangan suami-istri itu, Rusia menjawab : “Untuk ketidakpatuhan”. (haninmazaya/arrahmah.com)