DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sumber dari statemen militer kafir Rusia (FSB) yang dipublikasikan oleh media-media lokal mengatakan mengenai kematian mujahidin di distrik Botlikh, Dagestan.
Penduduk lokal, Gusayev mengatakan, “Di seluruh stasiun TV mereka mengatakan mengenai kematian mujahidin di distrik Botlikh, Dagestan. Mereka juga mengatakan seorang polisi tewas dalam operasi khusus yang dilakukan FSB.”
Mereka memberitakan sebuah kebohongan, yang mereka bunuh adalah seorang akuntan dan polisi Rusia dalam operasi khusus mereka.
Hari ini aku menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk membicarakan peristiwa ini dengan beberapa teman di distrik Botlikh. Mereka mengetahui tentang pembunuhan seorang akuntan dan mereka sangat terkejut atas peberitaan yang dipublikasikan.
Ia melanjutkan, bahwa seorang polisi mendatangi lokasi kejadian, namun dirinya diserang oleh beberapa orang.
Penduduk Dagestan lainnya, Rasul Kadiyev, seorang pengacara ia juga mengatakan bahwa yang tewas adalah seorang akuntan dan polisi, tentara kafir Rusia juga menangkap seorang siswa di distrik Botlikh.
Tentara kafir Rusia mempublikasikan statemen kepada seluruh media bahwa mereka membunuh Sayf-Islam dan Ibrahim Magomedov.
Harian Gazeta melaporkan bahwa tidak ada seorangpun di Dagestan yang mempercayai versi FSB yang telah membunuh salah seorang utusan Al-Qaeda, Sayf-Islam, berdasarkan informasi dari intelijen Georgia.
Tiga orang dibunuh, lapor Gazeta. Seluruhnya adalah penduduk lokal, seorang akuntan, seorang pekerja bangunan dan seorang polisi. Tidak ada dari mereka yang berkebangsaan Mesir dan diduga merupakan mujahidin Al-Qaeda. (haninmazaya/KC/arrahmah.com)