BASILAN (Arrahmah.com) – Tentara kafir Filipina (AFP) di wilayah Mindanao Barat telah mendistribusikan sedikitnya 5.000 leaflet di Baslan yang berisi ajakan untuk menangkap salah seorang Komandan MILF, Hadji Dan Laksaw yang berhasil melarikan diri saat sekelompok mujahidin menyerang penjara pusat di Basilan beberapa hari lalu.
AFP menawarkan uang sejumlah dua juta Peso untuk ditukarkan dengan informasi mengenai keberadaan Komandan MILF tersebut.
Leaflet disebarkan dari sebuah helikopter militer ke berbagai desa di Mindanao Barat yang diyakini masih menjadi tempat bersembunyi Dan Laksaw.
Letjen Benjamin Dolorfino, pemimpin militer di wilayah itu mengatakan bahwa leaflet tersebut berisi daftar nama tahanan yang berhasil kabur dari penjara Basilan.
Dan Laksaw adalah salah satu nama yang memiliki harga paling mahal untuk informasi keberadaannya baik hidup maupun mati dibanding 31 tahanan lainnya yang juga berhasil melarikan diri.
Anggota MILF menyatakan bahwa mereka bukan otak di balik serangan ke penjara tersebut. (haninmazaya/lwrn/arrahmah.com)