HELMAND (arrahmah.com) – Tentara penjajah NATO akan melancarkan operasi besar-besaran di provinsi Helmand, dimana tentara kafir Inggris paling banyak disebar. Provinsi ini juga menjadi wilayah paling mematikan bagi tentara asing yang berada di Afghanistan.
Mayjen Nick Carter mengatakan serangan ofensif dengan target pejuang Taliban yang mengontrol beberapa wilayah di Afghanistan Selatan akan segera dilancarkan.
Rencana ini dibuat setelah AS berjanji akan mengirimkan tentara tambahan sebanyak 30.000 untuk perang Afghanistan, dan sekitar 70.000 tentara asing berada di Afghanistan saat ini.
Carter yang menjadi pemimpin operasi militer di Afghanistan Selatan sejak 2009 lalu, memimpin sedikitnya 45.000 tentara baik pria dan wanita, ia mengatakan operasinya di Helmand sedang dalam proses.
Sebagian besar wilayah Helmand tidak dikuasai pemerintah Afghan, dan tidak diberlakukan hukum dari otoritas Afghan di sana, ujarnya kepada BBC. Ia menambahkan bahwa jika di sana terdapat pemerintahan, akan “lebih mudah” bagi otoritas Afghan menghadapi pejuang Taliban (Imarah Islam Afghanistan-red).
Ia tidak menjelaskan kapan operasi gabungan antara NATO dan tentara Afghan akan dimulai, namun ia menegaskan bahwa operasi ini menargetkan wilayah-wilayah pusat di Helmand yang tidak diberlakukan aturan “sah” sejak beberapa tahun lalu.
Carter tidak ingin membicarakan mengenai kemungkinan jumlah kecelakaan yang akan terjadi dalam operasi besar ini, namun pada faktanya tentara Inggris mengalami kerugian besar saat melancarkan operasi besar di Helman pada Juni dan Juli tahun lalu. (haninmazaya/ansar/arrahmah.com)