MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Dua komunitas sipil di Talayan, Maguindanao, mendapat serangan dari tentara pemerintah Philipina (aFP), sejumlah rumah sipil ikut dibakar dalam serangan ini. Mereka berdalih menargetkan pejuang Moro (MILF).
AFP melakukan bombardir menggunakan pesawat tempur, dimulai pada pagi hari hingga menjelang malam.
Beberapa bom dilemparkan ke wilayah sipil namun tak ada satupun yang mengakibatkan kecelakaan di kubu MILF, karena wilayah yang menjadi sasaran AFP bukanlah basis MILF.
Beberapa jam sebelumnya, tentara AFP dan MILF melakukan pertempuran langsung di Barangay Pega, pada pukul 10 malam hingga pukul 2 dini hari. Pagi harinya, AFP melakukan serangan ke dua desa di wilayah Talayan tersebut.
Setelah melakukan serangan udara, tentara AFP bergerak menuju Barangay Pukol dan melakukan pembakaran di sejumlah rumah sipil.
Sejumlah wilayah sipil di Maguindanao sering menjadi target bombardir tentara kafir aFP dengan dalih “memberantas” MILF. Mereka pun membakar rumah-rumah sipil hingga mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan bagi sipil Muslim Maguindanao.
Para sipil Muslim tersebut harus mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Hidup dalam keadaan serbat terbatas, tanpa mendapatkan bantuan apapun dari pihak lain. Karena bantuan kemanusiaan dilarang memasuki wilayah mereka oleh tentara laknat AFP.
Namun sejumlah laporan yang beredar di media-media internasional mengatakan, MILF yang membakar rumah-rumah sipil dan melakukan teror. Pemerintah kafir Philipina mencoba menutup-nutupi apa-apa yang dilakukan tentaranya saat melancarkan operasi melawan MILF. (haninmazaya/lwrn/arrahmah.com)