GAZA (Arrahmah.id) — Tentara Israel bernama Sersan Mayor Eyal Meir Berkowitz diumumkan tewas dalam pertempuran dengan pejuang Palestina, lapor Middle East Monitor (11/12/2023).
Kematian Eyal Meir Berkowitz menjadi sorotan netizen di seluruh dunia. Terutama netizen yang lebih membela Palestina.
Beberapa pekan lalu, Eyal Meir Berkowitz membuat geram banyak netizen karena membuat video yang dia viralkan ke seluruh dunia.
Video itu memperlihatkan Eyal Meir Berkowitz melakukan hitung mundur untuk meledakkan sebuah rumah milik warga Gaza.
Dia membuat video viral tersebut sebagai kado hadiah untuk putrinya yang berulang tahun.
“Pemboman ini adalah dedikasi untuk putri kecilku, Ellie,” katanya pada saat itu.
Eyal Meir Berkowitz (28), seorang tentara Israel dari Batalyon 699.
Sedikitnya empat tentara Israel mati, dan kematiannya diumumkan atas izin IDF.
Di antaranya adalah Sersan Utama. (res.) Naftali Yonah Gordon, Sersan Utama. (res.) Omri Rot, Sersan Utama. (res.) Eyal Meir Berkowitz dan Sersan Mayor (res.) Kobi Dvash, 41 kata Unit Juru Bicara IDF.
Media Israel mengumumkan banyak kematian tentara Israel. Termasuk Kobi Dvash dan Eyal Meir Berkowitz yang tewas dalam pertempuran di Gaza.
IDF mengizinkan publikasi nama dua tentara yang gugur dalam pertempuran di Gaza.
Sersan Mayor (res.) Kobi Dvash (41) dari Tiberias, tewas pada hari Kamis dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Sersan Utama (res.) Eyal Meir Berkowitz (28), dari Yerusalem, gugur pada hari Kamis dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Selain itu, seorang petugas dari Unit Oketz terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza utara dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keluarganya telah diberitahu.
Pada hari Kamis, mantan Kepala Staf IDF, Menteri Gadi Eisenkot, menerima kabar buruk bahwa putranya, Sersan Utama (res.) Gal Meir Eisenkot (25) tewas dalam pertempuran di Gaza.
Selain itu, IDF mengumumkan bahwa Sersan Mayor (Res.) Jonathan David Deitch (34) dari Harish, jatuh di Gaza selatan. (hanoum/arrahmah.id)