TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebuah rekaman video dari Tulkarem, Tepi Barat, viral karena memperlihatkan pasukan pendudukan “Israel” secara brutal melakukan penangkapan ala kasus George Floyd di Amerika.
Dalam berita video sebagaimana diwartakan Anadolu Agency (2/9/2020), Khariy Hanoun (64) mengatakan bahwa tentara “Israel” mencoba membunuhnya dengan menekan lutut kaki di kepalanya yang terbaring di tanah.
“Kami disini untuk mempertahankan tanah kami dan menghadapi proyek pemukiman. Kami tidak membawa senjata. Kami hanya membawa bendera Palestina,” jelas Khariy.
“Namun malah dijatuhkan ke tanah dan seorang tentara ‘Israel’ yang berjongkok di leher saya. Saya lumpuh dan teringat insiden pembunuhan orang Amerika Hitam di tangan seorang polisi kulit putih.”
Puluhan pengunjuk rasa juga ikut terluka dalam bentrokan di Tulkarem pada Selasa (1/9), dimana pasukan Zionis “Israel” menembakkan gas air mata dan peluru tajam untuk membubarkan para demonstran. Protes datang sebagai reaksi atas rencana “Israel” yang akan membangun permukiman ilegal baru di sejumlah desa Palestina dekat kota Tepi Barat bagian utara. Gubernur Tulkarem Issam Abu Bakar, yang berpartisipasi dalam protes tersebut, mengatakan aksi unjuk rasa akan terus berlanjut sampai proyek pemukiman, yang merupakan ancaman bagi Tulkarem, dihentikan. (Hanoum/arrahmah.com)