JENIN (Arrahmah.id) – Dua pria Palestina dan satu tentara “Israel” tewas dalam baku tembak di Tepi Barat yang diduduki, di dekat kota Jenin.
Orang-orang Palestina itu diidentifikasi sebagai Ahmad Ayman Abed (23), dan Abdul Rahman Hani Abed (22), lansir Al Jazeera (14/9/2022).
Tentara pendudukan “Israel” bernama Bar Falah (30).
Kedua pria itu berasal dari desa Kufr Dan di pinggiran barat Jenin dan dilaporkan terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan “Israel” di pos pemeriksaan militer Jalama (Gilboa) di utara kota pada dini hari Rabu.
Militer “Israel” mengklaim telah melakukan “prosedur penangkapan tersangka, di mana para tersangka menembak para ‘pejuang’.”
“[Seorang mayor] tewas semalam selama kegiatan operasional yang berdekatan dengan Persimpangan Gilboa, selama baku tembak,” tambah militer.
Gerakan Fatah mengidentifikasi kedua pria Palestina itu sebagai anggota sayap bersenjatanya, Brigade Martir Al-Aqsha. Salah satu dari mereka bekerja sebagai petugas intelijen Otoritas Palestina (PA).
Jenazah mereka masih ditahan oleh militer “Israel”.
Pasukan “Israel” telah meningkatkan operasi menjelang pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara klub Prancis Paris Saint Germain dan Maccabi Haifa, yang akan berlangsung kurang dari 70 kilometer (45 mil) dari Jenin.
Pasukan “Israel” melakukan serangan malam dan pembunuhan di Tepi Barat yang diduduki di wilayah utara, terutama di Jenin dan Nablus, di mana perlawanan bersenjata Palestina menjadi lebih terorganisir dan kelompok pejuang baru telah dibentuk.
Brigade Jenin, sebuah kelompok yang telah aktif selama setahun terakhir di kota itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pria itu adalah pejuang yang tewas setelah terlibat dalam “bentrokan bersenjata yang intens dengan pasukan pendudukan”. (haninmazaya/arrahmah.id)