GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan Israel pada Jumat (22/6/2018) melukai seorang jurnalis foto media Turki, Anadolu Agency, yang meliput demonstrasi damai di Jalur Gaza.
Ali Cadallah, yang ditembak dengan peluru hidup, segera dibawa ke rumah sakit.
Sejak 30 Maret, ketika warga Palestina mulai menggelar pawai massal di dekat pagar keamanan, lebih dari 125 demonstran telah menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah, dimana mereka telah diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi terbentuknya “negara Israel”.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung satu dasawarsa, yang telah menghancurkan perekonomian Gaza dan merampas dua juta penduduknya dari banyak komoditas pokok.
(ameera/arrahmah/com)