HEBRON (Arrahmah.com) – Seorang anak laki-laki Palestina tewas ditembak tentara “Israel” di Tepi Barat. Mohamad al Alami (12) meninggal di kota Beit Omar, di barat laut Hebron, setelah dia ditembak di dada saat bepergian dengan mobil dengan ayahnya.
Dikutip dari AFP (28/7), terkait tewasnya bocah tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina.
Mohamad al Alami adalah remaja Palestina kedua yang meninggal karena luka yang diderita oleh tembakan tentara “Israel” dalam beberapa hari terakhir.
Pada Sabtu, seorang warga Palestina berusia 17 tahun juga meninggal sehari sebelumnya, setelah mengalami luka atas insiden tersebut.
Mohammed Munir al Tamimi, yang menderita luka tembak, meninggal di rumah sakit, kata kementerian kesehatan Palestina, sehari setelah kekerasan di desa Beita, Palestina.
Ratusan warga Palestina telah berkumpul pada Jumat sore di Beita, untuk memprotes pemukiman bangsa Yahudi, yang terletak di dekatnya.
Bentrokan antara warga Palestina melawan tentara “Israel” mengakibatkan 320 warga Palestina terluka.
Dan pada Selasa malam, seorang pria Palestina berusia 41 tahun ditembak mati di dekat Beita, kata kementerian kesehatan Palestina.
Semua pemukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional. (hanoum/arrahmah.com)