TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” telah menahan 18 warga Palestina dalam serangan yang dilakukan di Tepi Barat selasa (30/8/2016), menurut sebuah LSM Palestina.
“Pasukan tentara “Israel” menahan sembilan warga Palestina setelah merampok rumah-rumah mereka di kota Tepi Barat Al-Khalil (Hebron),” Palestinian Prisoners Society mengatakan kepada Media.
“Enam orang Palestina ditangkap di kota Ramallah, Tepi Barat, Tubas, dan Jenin,” tambahnya sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Menurut LSM yang sama, pasukan “Israel” pada Senin juga telah menahan tiga anak Palestina di bawah umur di Yerusalem Timur.
Tentara “Israel” sering melakukan operasi penangkapan di wilayah-wilayah pendudukan dan menargetkan warga Palestina yang memang menjadi DPO oleh otoritas pendudukan “Israel”.
Lebih dari 7.000 warga Palestina mendekam di penjara negara Yahudi, menurut kementerian Urusan Tahanan Palestina.
“Israel” merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967. Sebagai bagian dari kesepakatan damai pada tahun 1990-an, Tepi Barat menjadi daerah otonom Palestina. (fath/arrahmah.com)