JENIN (Arrahmah.id) – Tentara pendudukan “Israel” mendeklarasikan kota Jenin sebagai zona militer tertutup, setelah pasukan pendudukan menyerbu kota tersebut. Penyerbuan tersebut mencakup konfrontasi bersenjata dengan pejuang perlawanan Palestina di kota Jenin dan sekitar kampnya.
Koresponden Al Jazeera menyatakan, pasukan besar tentara pendudukan “Israel”, disertai buldoser, menyerbu kota Jenin, di tengah penempatan penembak jitu di atap sejumlah bangunan dan suara sirene di kamp dan kota.
Pasukan pendudukan juga mengepung sebuah rumah saat pawai melintasi kota, dan seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 3 warga Palestina terluka oleh peluru dari pasukan pendudukan yang mengepung rumah sakit Jenin dan Ibnu Sina.
Kantor Berita resmi Palestina (Wafa) melaporkan bahwa pasukan pendudukan dalam jumlah besar, disertai dengan buldoser, menyerbu kota dari beberapa arah, menyerbu beberapa lingkungan, mengerahkan penembak jitu di atap sejumlah gedung bertingkat, dan melakukan pengepungan di kamp Jenin dari semua sisi.
Para aktivis menyebarkan klip video yang memperlihatkan kendaraan militer “Israel” di media sosial, sementara suara tembakan terdengar di tempat lain.
Menurut pernyataan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, tentara “Israel” menahan salah satu kru ambulans di depan Rumah Sakit Pemerintah Jenin, dan mencegah pemindahan seseorang yang terluka oleh peluru tajam di kaki ke rumah sakit. Tentara pendudukan kemudian menangkap orang yang terluka dari dalam ambulans di pintu masuk rumah sakit. (zarahamala/arrahmah.id)