PALESTINA (Arrahmah.com) – “Saya membunuh 13 anak-anak hari ini dan kalian Muslim f****** berikutnya, pergilah ke neraka b******,” sniper “Israel”, David Ovadia, memposting kalimat pengecut ini di akun Instagram-nya pada Kamis (31/7/2014), seperti dilansir MEMO.
Ovadia mengarahkan komentar itu pada sesama pengguna Instagram yang tampaknya adalah seorang Muslimah Palestina.
Komentar pun bermunculan sebagai tanggapan terhadap sebuah gambar yang diposting Ovadia di mana dirinya berbaring di tanah dengan sebuah senapan sniper, dan dengan mengenakan seragam tentara. Gambar itu dengan cepat menyebar di seluruh jaringan media sosial dan akun-nya kemudian ditutup.
Sejak awal agresi militer “Israel” di Gaza lebih dari 316 anak Palestina telah terbunuh, sementara lebih dari 2.300 lainnya terluka.
Kelompok hak asasi manusia telah mengutuk penargetan terhadap kaum perempuan dan anak-anak oleh tentara “Israel” khususnya penembakan terhadap rumah sakit dan sekolah PBB yang telah digunakan sebagai tempat penampungan untuk pengungsi Palestina.
Mereka telah berusaha untuk menuntut para tentara zionis yang bertanggung jawab secara internasional atas kematian banyak warga sipil “Palestina”, terutama mereka yang bangga membunuh anak-anak dan kaum perempuan di Gaza.
(banan/arrahmah.com)