YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” dilaporkan oleh Palestinan Prisoners Club (PPC) telah menyiksa anak-anak Palestina.
PPC melaporkan bahwa Ammar Tawifq Abu Hilal (15) dari Dura dekat kota Hebron, Tepi Barat, telah disiksa selama penahanannya di “Israel”.
Seorang pengacara PPC mengatakan bahwa Abu-Hilal mengklaim bahwa tentara “Israel” telah memukul anak itu dengan keras dan mencengkeram lehernya ketika mereka menangkapnya awal bulan ini.
“Mereka membawa saya ke sebuah menara pengawas dan terus memukuli saya. Mereka memaksa saya untuk mengakui bahwa saya telah melemparkan batu ke arah mereka. Kemudian mereka meninggalkan saya selama sekitar dua jam di bawah sinar matahari langsung. Saya tidak makan dan minum selama 12 jam,” kata anak itu kepada pengacara.
Anak laki-laki itu, yang masih ditahan di penjara, menderita fibrosis paru dan trombosis. Dia perlu suntikan intravena dua kali sehari.
Jihad Eliyan (16) dari Kamp Pengungsi Al-Jalazoun di Tepi Barat, melaporkan bahwa dia juga disiksa oleh “Israel” selama penahanannya pada 31 Oktober.
Mereka terus memukuli kaki saya sampai pergelangan kaki saya patah,” kata Eliyan. “Lalu, saya dibahwa ke Penjara Ofer dan dirawat di Rumah Sakit Hadasa.”(fath/arrahmah.com)