PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang tentara “Israel” mencoba untuk menahan seorang bocah Palestina selama bentrokan di desa Tepi Barat Nabi Saleh pada hari Jum’at (28/8/2015), sejumlah kaum perempuan dan anak-anak Palestina pun berupaya mencegahnya, lansir MEMO.
Menurut sebuah artikel di Haaretz, aktivis yang melihat protes pada Jum’at tersebut mengatakan bahwa tentara zionis itu menggunakan kekerasan terhadap anak berusia 12 tahun.
Jonathan Pollak, salah satu aktivis yang berada di tempat kejadian pada saat itu, mengatakan kepada Haaretz bahwa anak itu tidak melempar batu dan bahwa pasukan IDF, yang berada di sebuah bangunan kosong bisa melihat bahwa anak itu masih di bawah umur, sebelum mendekatinya.
Pollak, yang dipekerjakan oleh Haaretz, mengatakan bahwa tentara zionis menunjukkan pistol pada anak itu ketika dia menahannya.
Sementara pernyataan resmi dari militer “Israel” malah mengklaim bahwa anak itu melemparkan batu ke arah tentara, yang tidak menyadari bahwa ia masih di bawah umur.
Rekaman video yang menunjukkan kebrutalan tentara zionis ini pun menarik perhatian publik media sosial dan segera tersebar luas.
(banan/arrahmah.com)