TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” pada Rabu (14/9/2016) menculik sembilan warga Palestina, termasuk seorang wanita muda dan empat anggota keluarganya, di berbagai bagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan bahwa tentara “Israel” menculik Nayef Kamal Ekhlayyel, (19), dan Adel Issa Zakrawi, (20), dari kota Beit Ummar, utara Hebron, di bagian selatan Tepi Barat, sebagaimana dilansir IMEMC.
Dua orang dipanggil untuk diinterogasi setelah tentara “Israel” menyerbu dan menggeledah rumah mereka saat fajar, dan memanggil mereka untuk diinterogasi, dan dibawa ke tahanan pada siang hari. Dua warga Palestina juga diculik selama penyerbuan.
Di Bethlehem, tentara “Israel” menculik seorang pemuda Palestina, berusia dua puluhan, setelah dia dicegat di sebuah penghalang militer yang mengarah ke Yerusalem, dan membawanya ke suatu tempat yang tidak diketahui.
Tentara “Israel” juga menculik seorang pemuda, yang diidentifikasi sebagai Bassam Shaweesh, dari kamp pengungsi al-Far’a, selatan Tubas di Tepi Barat, setelah militer memasang hambatan di pintu masuk utama kamp.
Selain itu, tentara “Israel” juga menculik seorang wanita muda, yang diidentifikasi sebagai Lana Bilal Summoudi, (19), dan empat anggota keluarganya, setelah tentara menghentikan mereka di penghalang militer al-Jalama, utara Jenin, Tepi Barat.
Pada Rabu pagi, sejumlah kendaraan lapis baja militer “Israel” menyerbu lahan pertanian Palestina, di sebelah timur kota Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza.
Pada Selasa malam, sejumlah tentara “Israel” menyerang seorang pria Palestina setelah tentara mencegatnya di sebuah rintangan jalan militer, di Jenin, Tepi Barat. Pria itu menderita luka dan memar, dan harus dirawat di rumah sakit.
(ameera/arrahmah.com)