TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” menculik, pada Selasa subuh (16/2/2016), menculik sepuluh warga Palestina di berbagai bagian di Tepi Barat yang diduduki, termasuk satu di Yerusalem. Para tentara itu juga menembak seorang warga Palestina di Nablus, sebagaimana dilansir oleh IMEMC.
Di Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, tentara menculik Muhammad Hasan al-Ja’bari, dan saudaranya Idris, dari rumah mereka di daerah al-Muhawil.
Dua warga Palestina, yang diidentifikasi sebagai Taha Husni Sharif, (19), dan Hashem Jum’a al-Atrash, (19), juga diculik dari rumah mereka, di Hebron, Yerusalem.
Di Jenin, di bagian utara Tepi Barat, beberapa kendaraan militer lapis baja menyerbu desa al ‘Arqa, menggeledah rumah-rumah dan menculik Muhammad Khalil Hammad, (18), sementara Ammar Ibrahim Hammour, (28), diculik dari rumahnya di kota Jaba ‘.
Para tentara juga menyerbu kota Beit Fajjar, selatan Bethlehem, menculik Hani Abdullah Taqatqa, (39), dan Qussai Mahmud Thawabta, (22).
Sementara Mahmud Abdullah Taqatqa, (19), dipanggil untuk diinterogasi di pangkalan militer Etzion.
Di Qalqilya, di bagian utara Tepi Barat, tentara menggeledah rumah-rumah, dan menculik Adib Ghalban.
Di Nablus, di bagian utara Tepi Barat, tentara menembak Ahmad Bilal Zeitoun, (24), dengan peluru hidup di kaki kirinya, setelah beberapa kendaraan militer “Israel” menyerang kota Nablus, menyerbu dan menggeledah banyak rumah.
Di Yerusalem yang diduduki, tentara mencegat seorang pemuda di daerah Bab al-‘Amoud, dan menangkapnya atas dugaan membawa pisau.
(ameera/arrahmah.com)