GAZA (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” menembak enam warga Palestina, termasuk seorang petugas medis, pada Senin (9/4/2018), mereka juga menyebabkan puluhan orang menderita akibat menghirup gas air mata, di beberapa bagian perbatasan di Jalur Gaza, lansir IMEMC.
Sumber-sumber medis Palestina mengatakan penembak jitu tentara “Israel” menembak dua pemuda, di desa Khuza’a, timur Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Mereka menambahkan bahwa tentara juga menembak seorang petugas medis dengan timah panas ketika dia sedang memberikan pengobatan kepada warga Palestina yang menderita akibat menghirup gas air mata, di timur kamp pengungsi Al-Boreij, di Gaza tengah. Tenaga medis, yang diidentifikasi sebagai Emad Al-Buheisi, ditembak dengan timah panas di kakinya.
Selain itu, para tentara Zionis tersebut juga menargetkan para wartawan Palestina, yang memprotes meningkatnya pelanggaran “Israel” terhadap mereka selama mereka meliput tentang demonstrasi yang sedang berlangsung, yang menyebabkan banyaknya wartawan yang cedera dan menewaskan rekan mereka Yasser Mortaja.
Di samping itu, para tentara Zinonis itu tidak pernah berhenti menembakkan peluru dan puluhan bom gas ke arah para demonstran di dekat persimpangan Malka, sebelah tenggara lingkungan Zeitoun, di kota Gaza.
Dalam sebuah video yang direkam oleh tentara “Israel” saat seorang penembak jitu “Israel” menembaki seorang pengunjuk rasa Palestina, terdengar para prajurit bersorak dan merayakan “tembakan yang sukses tersebut.”
Bukan hanya itu, pada Senin (9/4), seorang warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Marwan Odah Qdeih (45) meninggal karena luka kritis yang diderita seminggu sebelumnya, pada tanggal 30 Maret, ketika pecah demonstrasi untuk memperingati Hari Tanah Palestina di Jalur Gaza. (Rafa/arrahmah.com)