GAZA (Arrahmah.com) – Setidaknya 206 warga Palestina telah terluka oleh pasukan “Israel” di dekat pagar keamanan Gaza-“Israel” pada Jumat (22/6/2018).
Dalam sebuah pernyataan, Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, mengatakan 44 orang yang terluka menerima luka tembak.
Dikatakan 120 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, pasukan “Israel” juga menembak dan melukai seorang wartawan foto Anadolu Agency, yang sedang meliput demonstrasi di Jalur Gaza.
Ali Cadallah, jurnalis foto, yang menerima luka tembak di tangan kirinya, dibawa ke rumah sakit.
Sejak 30 Maret, ketika warga Palestina mulai menggelar demonstrasi massal di dekat pagar keamanan, lebih dari 125 demonstran telah menjadi martir – dan ribuan lainnya terluka – oleh tembakan tentara “Israel”.
Para pengunjuk rasa menuntut “hak untuk kembali” ke rumah mereka di Palestina yang yang dicaplok “Israel”.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung satu dasawarsa, yang telah menghancurkan perekonomian kantong pesisir dan merampas dua juta penduduknya dari banyak komoditas pokok.
(fath/arrahmah.com)