TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan “Israel” melancarkan penangkapan besar-besaran pada Ahad (28/1/2024) menargetkan puluhan warga Palestina di berbagai wilayah di Tepi Barat yang diduduki, sementara konfrontasi bersenjata pecah antara perlawanan Palestina dan pendudukan di Jenin dan Tubas.
Media lokal menyebutkan sejauh ini pasukan pendudukan “Israel” telah menangkap 22 warga Palestina, termasuk seorang wanita dan seorang anak yang terluka, selain seorang ayah dan empat anaknya.
Otoritas Urusan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina mengatakan – dalam sebuah pernyataan bersama – bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota-kota Palestina, menggerebek rumah-rumah, menghancurkan isinya, dan menyerang tahanan serta keluarga mereka dengan memukuli mereka. Penangkapan ini termasuk penangkapan terhadap tahanan dan keluarga mereka, yang terjadi di Provinsi Jenin, Nablus, Bethlehem, Ramallah, Qalqilya, dan Yerusalem yang diduduki.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa jumlah tahanan Palestina di Tepi Barat telah meningkat menjadi 6.330 sejak 7 Oktober.
Konfrontasi
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina terluka oleh peluru pasukan pendudukan “Israel” selama konfrontasi di sebuah desa di barat laut kota Ramallah di Tepi Barat.
Dia menambahkan bahwa pendudukan juga menyerbu kota Beit Kahil, sebelah barat Hebron, dan menggerebek sejumlah rumah, selain menyerbu kota Husan dan kota Nahalin, sebelah barat Betlehem, dari pintu masuk utara.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan “Israel” mundur dari kota Jenin setelah menangkap seorang pemuda Palestina dari lingkungan Al-Hadaf.
Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan mengirim bala bantuan militer ke kota dan kamp Jenin, dan sirene berbunyi setelah menemukan pasukan khusus “Israel” yang menyusup ke lingkungan Al-Hadaf dan membarikade diri di dalam sebuah rumah di tengah bentrokan sengit antara pejuang perlawanan dan pendudukan.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota Ya’bad, barat daya Jenin, di tengah baku tembak dan konfrontasi dengan pemuda kota tersebut.
The Israeli occupation forces raid Jenin city. 28.1.24
اندلاع اشتباكات خلال اقتحام قوات الاحتلال لمدينة جنين pic.twitter.com/eGUb0oGTIU
— Eye on Palestine (@EyeonPalestine) January 28, 2024
Bentrokan sengit terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan “Israel”, termasuk pelemparan alat peledak rakitan, setelah tentara dan kendaraan pendudukan menyerbu kota Qabatiya, selatan Jenin di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan menyerbu kota, menyerbu beberapa lingkungan, dan mengepung kota tersebut.
Sebelumnya, Brigade Syuhada Al-Aqsa – sayap militer Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) – mengumumkan bahwa mereka menargetkan pos pemeriksaan Beit Furik di timur Nablus dengan rentetan peluru saat fajar pada Sabtu (27/1).
Bentrokan bersenjata juga terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan, pada Ahad dini hari (28/1), setelah menyerbu lingkungan di kota Tubas. Gambar yang beredar menunjukkan kepulan asap membubung setelah sebuah kendaraan militer “Israel” menjadi sasaran bahan peledak.
Sejak dimulainya agresi dahsyat di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, tentara “Israel” telah mengintensifkan operasinya di Tepi Barat, dan memperluas serangan dan penggerebekannya ke kota, desa, dan kamp-kamp Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)