TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Jurnalis Palestina melaporkan bahwa tentara pendudukan “Israel” sengaja menargetkan sejumlah jurnalis, Jum’at (8/12/2017) di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki, Jalur Gaza dan Yerusalem.
Dilaporkan bahwa tentara menembak Omar Abu Awad, kepala Palestine TV di Jericho, dengan peluru karet berlapis baja saat ia meliput aksi demonstrasi di selatan kota tersebut, lansir IMEMC.
Wartawan lainnya yang diidentifikasi sebagai Adel Abu Ni’ma yang bekerja untuk Reuters, ditembak dengan bom gas di daerah yang sama.
Para tentara juga menembakkan banyak bom gas dan granat kejut ke arah wartawan di utara Al-Biereh, di Tepi barat tengah, menyebabkan Nisreen Silmi, dari Al-Mayadeen News dan Firas Tannina dari Al-Manar News, menderita efek gas air mata, sementara jurnalis Ali Dar Ali dari Palestine TV ditembak dengan bom gas dan peluru karet berlapis baja di kepala dan anggota badan.
Di wilayah Yerusalem yang diduduki, tentara Zionis menyerang banyak wartawan di Bab Al-‘Amoud, menyebabkan berbagai luka dan memar.
Para tentara juga menyerang dan mendorong banyak wartawan di kota Hebron, di bagian selatan Tepi Barat yang diduduki, dan menembakkan bom gas dan granat kejut.
Seorang juru kamera yang diidentifikasi sebagai Ahmad Hasaballah menderita parah efek gas air mata yang ia hirup di sebelah timur Kota Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)